Amarah & Sesal
Alkisah, ada seekor ular yang terkenal dengan sifat pemarah nya. Banyak
ular yang takut pada nya karena sifat nya itu. Suatu hari ular tersebut masuk
kesebuah gudang pembuatan kaca. Kebiasaan buruk pegawai gudang yang membiarkan
pecahan kaca berserakan di gudang.
Ketika ular tersebut merayap ke sana ke mari, tanpa sengaja dia merayap di atas pecahan kaca. Karena tajam nya pecahan kaca tersebut membuat perut ular
mencadi terluka.
Ular beranggapan bahwa dirinya diserang oleh pecahan kaca tersebut,
sehingga dia menyerang kaca dengan mematuk nya berkali - kali. Alhasil, mulut
ular jadi terluka dan berdarah. Merasa tidak terima ( Marah ), karena dia
merasa kuat dan ditakuti oleh teman - teman nya, Si ular kemudian mengeluarkan
kekuatan nya dengan membelit pecahan kaca itu. Tubuh ular semakin terluka dan
akhirnya mati.
Terkadang, saat kita marah, kita ingin melukai atau menyalahkan orang lain. Tapi
sesungguhnya tanpa disadari, yang di lukai adalah diri kita sendiri.
Mengapa?? karena perkataan atau perbuatan di saat kita marah adalah
perkataan atau perbuatan yang biasanya akan kita sesali di kemudian hari..
Mari, kita sama - sama belajar untuk tidak marah ( paling tidak menahan
amarah kita sahabat Orbit ) pada situasi buruk yang kita alami.
hehhehehheee
Semoga Bermanfaat :)
0 komentar:
Post a Comment